Unjuk rasa  menuntut pembebasan Direktur  Word Vision  yang  ditahan Israel

Jalur Gaza, SPNA – Sejumlah pihak di Jalur Gaza  yang merasa dirugikan dengan  pemutusan bantuan kemanusiaan dari organisasi Word Vision, menggelar aksi unjuk rasa menuntut pembebasan  Direktur World Vision, Mohammed El-Halaby  yang ditahan Israel sejak  tahun 2016.

BY 4adminEdited Wed,09 Aug 2017,11:23 AM
2.jpg

SPNA - Gaza City

Jalur Gaza, SPNA – Sejumlah pihak di Jalur Gaza  yang merasa dirugikan dengan  pemutusan bantuan kemanusiaan dari organisasi Word Vision, menggelar aksi unjuk rasa menuntut pembebasan  Direktur World Vision, Mohammed El-Halaby  yang ditahan Israel sejak  tahun 2016. El-Halaby ditahan saat melewati perbatasan Beit Hanun (Erez) yang berada dalam penjagaan ketat Israel.

Unjuk rasa yang dihadiri puluhan orang tersebut digelar di depan kantor cabang Unesco di kota Gaza, Selasa (08/08/2017). Mereka menuntut agar pelayanan dan bantuan dari organisasi Word Vision kembali diaktifkan,  karena manfaatnya dirasakan oleh ribuan anak yatim di Jalur Gaza.

Salah seorang orator pada unjuk rasa tersebut, Zaky El-Masry, menyampaikan kritik pedasnya tentang penangkapan direktur World Vision yang dinilai mengada-ada atau tanpa alasan yang jelas. Menurutnya, penangkapan tersebut hanya bersifat politis dan bentuk kesewang-wenangan Israel,  yang dengan sengaja semakin mempersempit denyut nadi kehidupan di Jalur Gaza.

Pengangkapan ini juga, menurut El-Masry, adalah upaya nyata untuk menghentikan aktivitas sejumlah organisasi kemanusiaan internasional yang bekerja di Jalur Gaza, wilayah yang telah diblokade Israel lebih dari satu dekade.

El-Masry meminta agar seluruh kantor cabang World View yang berada di berbagai wilayah seperti di Jerusalem, Amerika, Australia dan lain sebagainya, agar turut mengupayakan pengaktifan kembali kantor cabang Word View di Jalur Gaza, dan segera membebaskan direkturnya yang masih ditahan.

World View adalah organisasi kemanusiaan internasional yang khusus bekerja menyalurkan bantuan khusus anak-anak dan Kepala Keluarga (KK) yang berhak mendapatkan bantuan.  World View yang bekerja di beberapa Negara ini juga berorientasi kepada pemberdayaan masyarakat, dengan berusaha mencari solusi atas problematika kemiskinan. Antara lain yang dilakukan adalah, dengan mengadakan sejumlah program pelatihan untuk meningkatkan sumber daya masyarakat agar lebih siap bekerja, tanpa melihat perbedaan agama, suku dan jenis kelamin. (T.IZ/RA/SPNA)

leave a reply
Posting terakhir